CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 22 November 2012

Tugas esai Bahasa Indonesia


Nama  : Dina Triana Sari
Npm    : 201243500179
Kelas   : R I B


Pengenalan Data Pribadi


Saya ingin memperkenalkan diri saya dan pengalaman saya semasa kecil hingga sekarang. Nama saya Dina Triana Sari, saya biasa dipanggil Dina saya lahir di Bekasi 19 Oktober 1994, berzodiak libra dan bershio anjing dan saat ini saya sedang berkuliah di Univeersitas Indraprasata PGRI (UNINDRA). Saya anak perempuan dari R. Syarief Hidayat dan Kasyani. Saya merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara. Saya memiliki kakak pertama yang bernama R. Andrian Syaputra berusia 26 tahun, saat ini dia sudah berumah tangga dan memiliki anak laki-laki yang berusia 4bulan, dan saya juga mempunyai kakak perempuan yang bernama Novita Sari Agustina berusia 25 tahun, saat ini dia juga sudah berumah tangga dan memiliki anak perempuan yang berusia 4 bulan. Saya berasal dari tanah Sunda yaitu di daerah Serang, Banten. Semasa saya kecil saya anak yang sangat cengeng dan manja apapun yang saya inginkan pada saat itu harus ada, itu yang membuat orang tua saya kesulitan dengan sifat saya yang seperti itu. Semenjak kecil saya hidup di keluarga yang sangat disiplin dan sedikit keras. Saya paling dekat sekali dengan ayah saya dibandingkan dengan ibu saya, karena walaupun ayah saya sedikit keras dan disiplin dengan anak-anaknya dia juga sangat memanjakan lebih dari ibu walaupun memang pososi ibu memang tidak bisa di kalahkan dengan ayah. Ayah saya sangat pintar memasak dibandingkan dengan ibu saya, maka dari itu anak-anaknya pun lebih menyukai masakannya dibanding dengan masakan ibu. Ayah saya sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga kurang meluangkan waktu  bagi anak-anaknya. Maka, ketika hari minggu tiba itulah hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh saya dan kakak-kakak saya yaitu dibuatkan sarapan nasi goreng dan makan bersama, itu hanya kami dapatkan 1 minggu sekali maka dari itu kami sangat senang sekali ketika hari minggu tiba dan juga ketika ayah membuat makanan kesukaan keluarga saya yaitu nasi liwet dan pepes ikan.

Di dalam aktivitas saya sehari-hari kesukaan saya adalah menghabiskan waktu dengan membaca komik dikala waktu luang, terutama dengan komik Detective Conan dan juga membaca novel yang bercerita tentang kisah romantis, hobi saya yang lain adalah jalan-jalan dengan teman-teman, mendengarkan musik dan juga penyuka kucing. Pengalaman saya dengan kucing dulu sebenarnya saya sangat tidak menyukai hewan kucing karena waktu itu pernah mengalami di cakar tetapi lama kelamaan saya terbiasa dengan kucing dan sampai saat ini saya memelihara kucing dirumah.
Dulu saya tinggal di Bekasi sampai dengan umur 4 tahun dan selanjutnya saya pindah ke kota Depok pada tahun 1999 sampai dengan sekarang. Ketika sudah pindah ibu saya langsung mencarikan saya sekolah TK pada saat itu, dan juga mencarikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bagi kedua kakak saya.
Waktu itu saya bersekolah di TK Al-Barokah, Sekolah TK itu jauh dari rumah saya yang mengharuskan ibu saya menemani saya terus, pertama kali memasuki TK saya tidak begitu suka karena sulit untuk berkenalan dengan teman-teman baru sampai-sampai ibu saya memarahi saya karena pada saat itu saya menangis terus menerus. Tetapi lama kelamaan saya terbiasa dan dekat dengan teman sekelas saya pada waktu itu. Dan pertama kalinya merayakan hari ulang tahun saya di TK, saya sangat senang sekali karena mendapatkan banyak hadiah dari teman-teman saya. Saya pernah mengalami suatu kejadian di TK ketika teman-teman saya sedang bermain ayunan dan saat itu saya lewat dibelakang ayunan tersebut yang sedang mengayun dengan kencang dan menyebabkan  saya terbentur ayunan dan jatuh, dan pada akhirnya saya menangis  karena kepala saya memar. Pada saat saya TK saya sangat bercita-cita menjadi seorang “Polwan” karena ketika di TK saya, setiap hari jum’at selalu mengenakan baju Polwan dan saya sangat ingin menjadi polwan. Walaupun pada saat itu saya belum mengerti apapun, tetapi ibu saya berkata polwan itu adalah polisi wanita dan jika saya ingin menjadi polwan saya harus belajar dengan rajin dan tekun agar bisa mendapatkan cita-cita saya. Dan juga ibu saya berkata tugas seorang polwan itu sangat mulia.
Pada saat memasuki SD saya berumur 6 tahun kurang karena syarat untuk memasuki SD pada waktu itu adalah 6 tahun lebih, karena umur saya yang pada saat itu tidak bisa akhirnya saya di test untuk membaca dan menulis dan pada saat di test saya lulus dan bisa masuk SD dengan umur 6 tahun kurang, sejak SD saya anak yang sangat manja dan tipe orang yang cengeng. Pertama kali masuk sekolah selalu diantarkan oleh ibu saya sampai harus ditunggu sampai pulang sekolah sampai kelas 2 SD. Setelah itu saya naik jemputan sekolah hingga kelas 5 SD. Pada saat kelas 3 SD saya mulai menyukai tarian dan pertama kali menari tradisional pada waktu itu , hingga sampai kelas 6 SD pun selalu tampil pada saat acara pentas sekolah disetiap kenaikan kelas.
Pengalaman ketika memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimana masa-masa remaja akan dimulai sangat membuat saya senang. Ketika pertama kali memasuki SMP saya harus beradaptasi dengan teman baru dan pelajaran yang baru, untuk beradaptasi dengan teman baru ternyata tidak begitu sulit dan saya mendapatkan banyak teman. Dan ketika di SMP hobi menari sayapun dimulai. Ketika itu setiap tanggal 17 Agustus disekolah saya selalu menyelenggarakan pensi dan masing-masing kelas harus mengirim perwakilan untuk mengikuti lomba yang akan diadakan, dan kelas saya mengirim 3 wakil untuk mengikuti lomba menyanyi, menari dan lomba kebersihan kelas. Saya dan teman-teman saya mengikuti untuk perlombaan menari, ketika itu banyak sekali yang mengikuti perlombaan menari mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 3, tetapi saya dan teman-teman saya tidak patah semangat walaupun lawan pada saat itu adalah kakak kelas sekalipun dan pada saat pengumuman hasil saya saya dan teman-teman sayapun mendapatkan juara pertama tidak pernah menyangka bisa mengalahkan kakak kelas pada saat itu, tetapi kami puas dan senang bisa mendapatkan juara dan memberikan piala untuk kelas kami. Dan pada waktu itu kelas saya pun mendapatkan piala yang paling banyak. Dan hobi menari sayapun semakin diasah pada waktu itu dengan terus menerus mengikuti lomba menari di setiap pensi sekolah dan tidak pernah menyangka selama 3 tahun bersekolah dan mengikuti pensi sekolah ternyata mendapatkan juara pertama terus menerus tetapi ketika kelas 3 SMP tarian yang saya pakai untuk mengikuti lomba adalah tarian saman, tarian yang sangat sulit untuk dipelajari karena menggunakan suara sebagai musik dan membutuhkan kekompakan dari setiap gerakan.
Setelah melewati masa-masa SMP saya pun harus melanjutkan sekolah dengan pilihan Sekolah menengah Atas (SMA) atau memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada saat itu saya bingung harus melanjutkan kesekolah yang mana, dan saya pun mantap dengan memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan memilih jurusan Administrasi Perkantoran.
Untuk beradaptasi pun saya tidak begitu sulit karena bertemu dengan teman-teman saya semasa SMP, masa-masa sewaktu SMK adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. Masa dimana kisah putih abu-abu yang tidak akan pernah dilupakan sampai kapanpun. Ketika guru sedang tidak masuk untuk mengajar adalah masa dimana murid sangat bergembira, masa kisah-kisah romantis murid SMK yang membuat semakin terasa dan masa dimana jika ada ulangan untuk mencontek bersama itu yang membuat saya rindu dengan masa-masa ini. Pengalaman lain yang saya dapatkan di bangku SMK adalah tetap dengan hobi saya yaitu menari tetapi disini tidak ada untuk mendapatkan juara tetapi hanya untuk mengisi pensi ketika ada tahun ajaran baru bagi murid-murid baru. Ketika pada saat perpisahan kelas 2 SMK yang diadakan di Anyer pun saya turut ikut menari  dengan teman-teman saya, sangat menyenangkan dan saat dimana harus memasuki kelas 3SMK dimana harus belajar tekun agar bisa lulus dengan hasil yang memuaskan dan memilih untuk melanjutkan bekerja ataupun kuliah. Tetapi disaat memasuki kelas 3 saya di ikut sertakan untuk mengikuti perlombaan atletik sekota Depok dan kesempatan itu tidak saya sia-siakan walaupun tidak terlalu optimis tetapi setidaknya membawa pelajaran dan pengalaman berharga bagi kehidupan saya. Saya berlatih terus menerus agar bisa menampilkan hasil yang optimal untuk membawa nama sekolah saya dan sayapun diikut sertakan dalam perlombaan lari untuk jarak 100m putri. Hari yang ditunggu tiba, saya meminta doa kepada orang tua saya agar bisa dilancarkan dalam perlombaan nanti. Suasana Gelanggang Olahraga di UI sangat ramai, ternyata yang mengikuti perlombaan tersebut sangat banyak dan sayapun sangat pesimis pada waktu itu. Ketika mendapatkan nomor urut saya dan teman-teman sayapun menunggu giliran untuk mengikuti perlombaan tersebut. Ketika nomor urut saya dipanggil dan saya dikelompokkan dengan sekolah lain untuk bertanding saya semakin pesimis karena banyak yang sudah berpengalaman mengikuti perlombaan tersebut sedangkan saya baru pertama kali mengikuti perlombaan itu. Tetapi saya berdoa apapun itu hasilnya nanti saya sudah berusaha demi nama sekolah saya. Pada saat kelompok saya dipertandingkan saya semakin gugup, dan kettika berlari yang ada  dipikiran saya bagaimana harus berlari dengan cepat. Mungkin bukan rejeki saya pada waktu itu, saya pun harus berbesar hati tetapi setidaknya saya mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru yang dapat saya ceritakan didalam tulisan ini.
Masa-masa putih abu-abupun harus selesai, saya harus memikirkan apakah saya ingin melanjutkan kuliah atau ingin bekerja, pilihan pertama saya pada waktu itu adalah memilih untuk bekerja karena ingin membantu perekononomian keluarga tetapi menurut kakak-kakak saya, saya diharuskan untuk melanjutkan kuliah karena saya anak terakhir dan keluarga sayapun menginginkan saya sukses, dan sayapun mulai dengan mencari tempat kuliah. Dari awal pun saya sudah memilih UNINDRA sebagai tempat untuk saya berkuliah, karena mungkin tidak terlalu membebani pengeluaran keluarga saya dalam biayanya, ketika itu ayah sayapun setuju. Saya mengurus persyaratan untukk masuk kuliah sendiri, karena saya harus  belajar mandiri kata ayah saya. Dan  karena sampai saat ini pun saya masih sangat manja walaupun sudah berusia 18 tahun. Pertama kali saya harus memilih untuk melanjutkan kuliah saya bingung harus memilih jurusan apa yang cocok dengan saya, ketika melihat jurusan Teknik Informatika dan melihat apa yang dipelajari didalamnya sayapun tertarik, walaupun dari SMK sayapun tidak mengambil jurusan komputer tetapi saya ingin mendapatkan pelajaran yang dari yang tidak bisa menjadi bisa. Ketika saya membicarakan dengan ayah saya dan ayah saya pun mensetujuinya asalkan saya benar-benar serius didalam kuliah nanti. Ketika pertama kali memasuki perkuliahan saya masih bingung dan belum mempunyai teman karena, dari SMK saya hanya sendiri dan juga ketika pengenalan pertama dengan teman-teman sekelas saya sangat seru dan ramai. Untuk pengenalan mata kuliah, saya yang baru pertama kali merasakannya sedikit kaget dan bingung dengan mata kuliah tersebut, tetapi saya berusaha untuk belajar dan belajar agar menjadi terbiasa dengan mata kuliah tersebut dan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan bagi diri saya dan orangtua saya.
Demikian pengenalan diri saya, kurang lebihnya didalam penulisan harap dimaklumi.